GURJARAT,
KOMPAS.com - Ilmuwan
militer India sedang
mempelajari seorang
pria 82 tahun yang
mengaku tidak punya
makanan atau
minuman selama 70
tahun.
Prahlad Jani, pria tua
itu, kini ditempatkan di
ruang isolasi di sebuah
rumah sakit di
Ahmedabad, Gurjarat.
Telegraph, Kamis (29/4)
melaporkan, di situ dia
diawasi secara ketat
oleh organisasi riset
pertahanan India, yang
percaya pria itu
mungkin memiliki
kualitas istimewa yang
dapat membantunya
bertahan hidup.
Dia telah
menghabiskan waktu
enam hari tanpa
makanan atau air di
bawah pengamatan
ketat dan para dokter
mengatakan, tubuhnya
belum menunjukkan
adanya efek yang
merugikan akibat
kelaparan atau
dehidrasi.
Jani, yang mengaku
telah meninggalkan
rumah pada usia tujuh
tahun dan hidup
sebagai pengelana
sadhu atau orang suci
di Rajasthan, dianggap
sebagai 'breatharian'
yang bisa hidup dengan
melaku 'tapa spiritual'.
Dia percaya, dirinya
ditopang seorang dewa
yang menuangkan
suatu 'obat mujarab'
melalui sebuah lubang
di langit-langit
mulutnya.
Pengakuannya itu telah
didukung seorang
dokter India yang ahli
dalam studi tentang
orang yang mengaku
punya kemampuan
supranatural, tetapi ia
juga tak diakui
sejumlah orang lain
yang melihat dia
sebagai seorang
'penipu dari desa'.
Organisasi
Pengembangan
Penilitian Pertahanan
India, yang ilmuwannya
mengembangkan
pesawat baling-baling,
rudal balistik antar-
benua dan bom-bom
jenis baru, percaya Jani
bisa mengajarkan
mereka untuk
membantu para
prajurit bertahan hidup
lebih lama tanpa
makanan, atau korban
bencana untuk
bertahan sampai
bantuan tiba.
"Jika klaim itu terbukti,
itu akan menjadi
sebuah terobosan
dalam ilmu
kedokteran," kata Dr G
Ilavazhagan, direktur
Defence Institute of
Physiology & Allied
Sciences. "Kami akan
bisa membantu
menyelamatkan hidup
umat manusia yang
tertimpa bencana
alam, berada di
ketinggian, atau
melakukan perjalanan
laut dan berbagai
kondisi alam dan
kemanusiaan yang
ekstrim. Kami bisa
mendidik masyarakat
tentang teknik-teknik
hidup dalam kondisi
buruk dengan sedikit
makanan dan air atau
tidak ada sama sekali."
Sejauh ini, Jani
tampaknya diperiksa
dengan cermat. Dia
tidak makan atau
minum cairan apapun
dalam enam hari, juga
belum buang air kecil
dan air besar selama
waktu itu. Dia tetap
bugar dan sehat serta
tidak menunjukkan
tanda-tanda kelesuan.
Dokter akan terus
mengamati dia selama
15 hari, suatu periode
waktu yang mereka
harap dapat melihat
sejumlah kelelahan
otot, dehidrasi serius,
kehilangan berat
badan, dan kelelahan
yang diikuti kegagalan
organ.
Di India merupakan hal
lumrah bagi orang Jain
dan Hindu untuk
berpuasa, kadang-
kadang selama delapan
hari lebih, tanpa efek
yang merugikan, yang
merupakan bagian dari
ritual keagamaan
mereka. Kebanyakan
orang tidak bisa hidup
tanpa makanan selama
50 hari. Aksi mogok
makan terpanjang yang
dicatat adalah 74 hari.
Menurut Dr Sudhir
Shah, yang memeriksa
Jani tahun 2003, ia
bertahan tanpa
makanan atau air
selama sepuluh hari di
mana urin tampaknya
diserap kembali oleh
tubuhnya setelah
terbentuk di kandung
kemihnya. Keraguan
ditujukan pada
klaimnya setelah berat
badannya sedikit turun
pada akhir uji coba itu.
Cai Lun (Hanzi: 蔡倫,
Wade-Giles: Ts’ai Lun)
ialah penemu kertas
berkebangsaan Tionghoa
yang hidup di zaman
Dinasti Han, abad ke-1 -
abad ke-2 Masehi. Lahir
di Guiyang (sekarang di
wilayah provinsi Hunan),
ia bernama lengkap Cai
Jingzhong.
Ia membuat kertas dari
kulit kayu murbei. Bagian
dalamnya direndam di air
dan dipukul-pukul
sehingga seratnya lepas.
Bersama dengan kulit,
direndam juga bahan
rami, kain bekas, dan
jala ikan. Setelah
menjadi bubur, bahan ini
ditekan hingga tipis dan
dijemur. Lalu jadilah
kertas yang mutunya
masih belum sebagus
sekarang.
Tak banyak catatan
tentang Cai Lun, selain
ada yang menyebutnya
orang kasim. Ia adalah
seorang pegawai negara
pada pengadilan
kekaisaran. Pada tahun
105 M ia
mempersembahkan
contoh kertas pada
Kaisar Han Hedi. Catatan
tentang penemuan
kertas ini terdapat
dalam penulisan sejarah
resmi Dinasti Han.
Konon kaisar amat
girang atas penemuan
Cai Lun, dan Cai Lun pun
naik pangkat, mendapat
gelar kebangsawanan
dan menjadi cukong.
Namun belakangan ia
terlibat dalam
komplotan anti istana
yang membuatnya
disepak dari kerajaan.
Menurut naskah
Tionghoa, setelah
disepak Cai Lun mandi
bersih, mengenakan
pakaian terindahnya,
lantas meneguk racun.
Sajarah:
Urung ana kasil
penilitian sing brasil
nento'ake kapan wong
Jawa wiwit kenal keris,
ning keris Jawa wis
nduwe wujud sempurna
wektu jaman karajan
Majapahit. Ing jaman
mbiyen, keris iku dadi
lambang kepangkatan
uga isa dadi hadiah
paling istimewa utamane
yen hadiah keris saka
raja.
Fungsi:
Jaman saiki fungsi keris
wis kurang, umume mung
dadi barang koleksi uga
kanggo perlengkapan
upacara-upacara lan
ritual adat. Yen jaman
mbiyen seliyane nduwe
fungsi senjata, keris uga
isa kanggo tandha status
sosial, jenjang pangkat
uga hadiah. Keris neng
jaman mbiyen uga isa
dadi simbol peseduluran
sing ditandhai upacara
tukar-tukaran keris,
malah iki dadi simbol
peseduluran sing paling
dhuwur.
Neng praktek-praktek
sing sifate mistik, keris
dianggep azimat lan
media/umah roh makhluk
gaib.
Bagian-bagian
Keris: nduwe 3 bagian
utama, uga keris Jawa.
Masing-masing bagian
iku nduwe bagian-bagian
maneh sing luwih detail
sing wujude umume
ukiran. Ukiran neng
bagian-bagian keris Jawa
nduwe makna lan
karakter sing seje-seje.
Wilah
wilah utawi pesi menika
bagian utaminipun keris.
bahan kagem wilah
menika dipun damel
saking macem-macem
bahan, namun ingkang
umum saking besi utawi
baja. proses ndamelipan
ngagem teknologi lipat,
yaiku besi utawi baja
dipun panasi, ditempa,
ditekuk, dipanasi,
ditempa, ditekuk ngoten
terus ngantoa katah
lipatanipun. jumlah
lipatanipun menika
saking 16 liapatan (keris-
keris blambangan)ugi
ribuan lipatan (keris
majapahit, mataram lan
sapanunggalanipun.
amargi proses menika,
ndadosaken wilah keris
kuat sangat, teknologi
menika ugi dipun
terapaken wonten
industri plywood.
Warangka
Warangka iku sarunge
keris utawa cara
gampange wadhahe
keris.Warangka keris iku
dumadi saka perangan-
perangan pokok, ing
antarane pendhok,
mendhak,gagang lan
warangka iku dhewe.
Yen miturut jinise
warangka keris iku ana
loro, yaiku, warangka
gayaman lan warangka
ladrang.Warangka
gayaman lan ladrang iki
wujude uga ana loro,
yaiku gayaman gaya
Ngayogyakarta lan
gayaman gaya Surakarta.
Semono uga warangka
ladrang, uga dumadi
saka rong corak utawa
gaya,yaiku cara
Ngayogyakarta lan cara
Surakarta.
Gaman
gaman utawi gagang
menika bagian ingkang
dipun genggam,
panggenanipun wonten
ngandap wilah/pesi,
fungsinipun kagem
nyekeli wilah lan kagem
dipun cekel ngagem
tangan
Pamor
Sejatine pamor iku
gambaran/kesan utawa
"image" wingit sing
timbul saka ukiran sing
ana neng wilah keris
utawa senjata
tradhisional liyane.
Gambaran wingit iki
timbul saka kasil tempa
campuran tosan sing dadi
bahan dhasar kanggo
nggawe/nempa keris .
Elmu pamor neng senjata
iki mung dikuasai dening
para mpu.
Platipus adalah hewan
semi-akuatik yang
banyak ditemui di bagian
timur benua Australia.
Walaupun Platipus
bertelur tapi ia
tergolong ke dalam kelas
Mammalia karena ia
menyusui anaknya.
Platipus juga sering
dikenal dengan nama
duck-billed Platypus atau
Platypus berparuh itik
disebabkan bentuknya
yang menyerupai bebek.
Platipus termasuk
binatang yang aneh dari
kerajaan Animalia.
Binatang ini Mammalia
tapi bertelur (mayoritas
Mammalia beranak
seperti anjing, kucing,
beruang, dan
sebagainya). Platipus
memiliki paruh yang
seperti bebek dan kaki
berselaput. Seperti
halnya kangguru dan
koala, platipus menjadi
simbol fauna Australia
dan dapat ditemui di
koin 20 sen Australia.
Temperatur tubuh
platipus kira-kira 32oC.
Temperatur ini lebih
rendah dari kebanyakan
Mammalia (sekitar
38oC). Tubuh platipus
ditutupi bulu berwarna
coklat yang menjaga
agar tubuhnya tetap
hangat. Kaki platipus
berselaput seperti
bebek. Platipus juga
memiliki paruh seperti
bebek. Paruh ini
digunakan sebagai organ
sensor.
Berat platipus berkisar
antara di bawah 1 kg
sampai dengan lebih dari
2 kg. Panjang tubuhnya
sekitar 30-40 cm dan
panjang ekornya sekitar
10-15 cm (jantan) dan
8-13 cm (betina). Platipus
jantan lebih besar hingga
3x betinanya. Platipus
juga adalah hewan
berbisa. Bisa ini
digunakan dalam
pertarungan perebutan
wilayah atau
pertempuran antar
teman.
Bro sekalian,
artikel kali ini
adalah artikel
Tamu dari Pak
bro Bona
Djalis, Blogger
Pembalap
Kejurnas kelas
Superbike,
Okelah kalo
begitu
langsung kita
molai Dari
beberapa
rekan rider
yang baru
nyoba bawa
motor di
Sirkuit sering
kali terdengar
kata-kata
“ wah
motornya
ngga bisa
belok nih ”,
atau “lurus
nih gw
padahal
maunya belok,
ke gravel
deh.. ”, atau
“gimana ya
caranya bikin
motor miring
supaya bisa
belok.. ?”, dan
perbagai
komentar
senada.
Pernah juga
saya
perhatikan di
beberapa
tikungan di
Sentul seperti
mau masuk S
Kecil,
bukannya
belok ke
kanan tapi
motornya
malah lurus
dan masuk ke
gravel.
Padahal
kecepatan
dari motor
terus terang
masih jauh
lebih lambat
dari motor
type sama
yang dibawa
oleh rider
berpengalaman.
Lalu dimana
kuncinya
untuk bisa
membelokkan
motor
khususnya
pada
kecepatan
relatif tinggi?
Dulu saat baru
mulai bawa
motor di
surkuit ada
yang bilang
kalau mau
belok kanan
injek foot step
kanan, nanti
motor akan
miring deh
kekanan. Ada
juga yang
bilang kalo
mau belok ke
kanan, pantat
di keluarin ke
kanan nanti
motor akan
miring ke
kanan. Tapi
kalau kita
lihat
pembalap
motoGP
misalnya
mereka
pindahin
pantat jauh
sebelum
belok, jadi
pindahin
pantat bukan
untuk miringin
motor, kalo
ngga pasti
motor sudah
miring saat
pantat
dipindah.
Pada
kecepatan
relatif tinggi,
untuk
membelokkan
motor
memang
motor harus
miring. Kalo
belok kiri
motor miring
kiri, dan kalo
belok kanan
motor miring
ke kanan.
Semakin
kenceng
motornya
semakin
miring
motornya pas
belok. Satu-
satunya saat
dimana motor
ngga harus
miring untuk
belok ya pada
saat kondisi
motor
berjalan
sangat pelan
(kira-kira di
bawah 5 ato
10 km/j). Disini
kalo kita mau
belok kiri kita
mengarahkan
stang ke kiri,
jadi tangan
kiri menarik
stang ujung
kiri kedalam
dan tangan
kanan
mendorong
stang ujung
kanan
kedepan. Kalo
bahasa
kerennya ini
adalah
“ normal
steering”. Yah
mirip seperti
bawa Bajaj lah
(Maksute
Bajaj Roda 3-
TMC) , abang
bajaj kalo mau
belok kiri kan
stangnya
diarahkan ke
kiri, kalo
kekanan
stangnya
diarahkan ke
kanan.
Nah di
sinilah
istimewanya
motor atau
kendaraan
roda dua pada
umumnya,
karena pada
kecepatan
tertentu
“ normal
steering”
sudah tidak
bisa lagi
membelokkan
motor. Secara
bawah sadar
kita tidak lagi
mengarahkan
stang ke kiri
untuk belok
kiri atau
mengarahkan
stang ke
kanan untuk
belok kanan.
Malah
sebaliknya,
dan itulah
konsep
mendasar dari
“ counter
steering“.
Counter
steering
sendiri
mungkin bisa
diartikan
“ lawannya”
steering. Jadi
kalao mau
belok ke kiri,
stang
diarahkan ke
kanan. Dan
kalau mau
belok kanan
stang
diarahkan ke
kiri. Bingung?
Saya ulangin
lagi, kalo kita
mau belok ke
kiri maka
stang bagian
kiri kita akan
dorong ke
depan
sehingga
stang
mengarah ke
kanan. Kalau
kita mau
belok kanan
stang bagian
kanan kita
dorong ke
depan
sehingga
stang akan
mengarah ke
kiri. Yup,
itulah konsep
dari counter
steering.
“Counter
Steering”
sendiri
sebenarnya
tidak
membuat
motor belok,
tapi “Counter
Steering”
akan
membuat
motor miring
sehingga bisa
belok.
Kendaraan
roda dua bisa
tegak berjalan
karena apa
yang namanya
“ gyroscope
effect” dari
kedua roda
depan dan
belakang.
Ngga perlu
saya jelaskan
detail (karna
saya juga
ngga begitu
ngerti )
tapi berkat
Gyroscope
effect dari
kedua
roda . . .
semakin cepat
kendaraan
roda dua
berjalan akan
semakin
“ susah”
kendaraan
tersebut
untuk
dimiringkan.
Untuk
memiringkan
motor perlu
diberi sedikit
kemiringan
terhadap
roda, dan
kalau roda
depan
tersebut
diarahkan
sedikit ke kiri,
gyroscope
effect akan
memiring
motor ke
kanan dan
motor akan
belok ke
kanan. Untuk
menegakkan
motor yang
miring ke
kanan, roda
depan perlu
belokkan ke
kanan
sehingga
gyroscope
effect akan
menarik
motor yang
miring
tersebut
kembali
berdiri. Sejauh
ini terkesan
yang jago
bawa motor
harus bisa
fisika dan
ngerti
gyroscope
effect. Tapi
Valentino
Rossi sendiri
pun bukan lah
seorang
fisikawan
seperti halnya
bro Taufik
Bagi yang
sudah biasa
membawa
motor dalam
kecepatan
relatif tinggi
biasanya alam
bawah
sadarnya
sudah tau dan
sebenarnya
secara insting
sudah
melakukan
“ counter
steering”.
Kalau saya
pribadi saat
membawa
motor dalam
kecepatan
relatif tinggi
di sirkuit suka
menggunakan
konsep “push
the handle
bar ” yang di
populerkan
oleh Keith
Code. Jadi
kalau mau
memulai belok
ke kanan saya
mendorong
stang kanan
sedikit
kedepan, dan
motor akan
miring ke
kanan untuk
belok
kekanan.
Sudah
pindahnya
pantat ke
bagian kanan
pada saat
berbelok akan
membantu
keseimbangan
saat motor
miring
kekanan.
Semoga
membantu. –
Bona Djalins
Summber:
Keith Code,
Twist of the
Wrist,
Wikipedia
http://
en.wikipedia.org/
wiki/
Counter_steering
Ukutan Urun
rembuk-Taufik
Setelah
membaca
Tulisan yang
Komprehensif
dari Bang
Bona di atas,
saya
berpendapat
bahwa salah
satu contoh
counter
steering yang
kasat mata
adalah saat
kita melihat
cara
berbeloknya
supermoto . . .
disana terlihat
jelas teknik
ini.
Apa sudah ada yang coba
cara menangkap tikus
dengan murah dan lebih
manusiawi?? Gimana?
Berhasil engga??
Mungkin kalau belum
berhasil bisa coba cara
yang satu ini. Tilt N Trap
adalah penangkap/
jebakan tikus yang
sebenarnya bisa langsung
anda buat dengan
mencetaknya tetapi
sayangnya mesin
pencetak yang dimaksud
adalah mesin cetak 3D.
Terlepas dari itu, karena
kami yakin saat ini belum
ada yang punya printer
3D, bentuk dan disainnya
bisa diikuti karena
sepertinya cukup efektif
dan manusiawi. Dengan
bentuk seperti sebuah 2
pipa yang digabung plus
ditambah sebuah pintu,
bila sang tikus masuk ke
dalam dan berlari ke
bagian ujung, otomatis
karena adanya berat,
posisi pipa akan miring
dan secara otomatis
pintu akan tertutup.
Karena posisi pintu harus
dibuka dari samping,
anda tidak perlu kuatir si
tikus bisa buka pintu itu.
Setelah dapat, lempar
deh ke rumah tetangga atau siapin kecap+bumbu kacang trus bakar.