18 Maret 2011

Silica Gel


Gel (dari bahasa Latin
gelu — membeku, dingin,
es atau gelatus —
membeku) adalah
campuran koloidal
antara dua zat berbeda
fase: padat dan cair.
Penampilan gel seperti
zat padat yang lunak dan
kenyal (seperti jelly),
namun pada rentang
suhu tertentu dapat
berperilaku seperti fluida
(mengalir). Berdasarkan
berat, kebanyakan gel
seharusnya tergolong zat
cair, namun mereka juga
memiliki sifat seperti
benda padat. Contoh gel
adalah gelatin, agar-
agar, dan gel rambut.
Biasanya gel memiliki
sifat tiksotropi (Ing.:
thyxotropy) : menjadi
cairan ketika digoyang,
tetapi kembali memadat
ketika dibiarkan tenang.
Beberapa gel juga
menunjukkan gejala
histeresis. Dengan
mengganti cairan dengan
gas dimungkinkan pula
untuk membentuk
aerogel (‘gel udara’),
yang merupakan bahan
dengan sifat-sifat yang
khusus, seperti massa
jenis rendah, luas
permukaan yang sangat
besar, dan isolator panas
yang sangat baik. Pada
2005 sebuah efek sound
induced gelation
didemonstrasikan.
Banyak zat dapat
membentuk gel apabila
ditambah bahan
pembentuk gel (gelling
agent) yang sesuai.
Teknik ini umum
digunakan dalam
produksi berbagai
macam produk industri,
dari makanan sampai cat
serta perekat.
Silika gel merupakan
suatu bentuk dari silika
yang dihasilkan melalui
penggumpalan sol
natrium silikat (NaSiO2).
Sol mirip agar – agar ini
dapat didehidrasi
sehingga berubah
menjadi padatan atau
butiran mirip kaca yang
bersifat tidak elastis.
Sifat ini menjadikan
silika gel ndimanfaatkan
sebagai zat penyerap,
pengering dan penopang
katalis. Garam – garam
kobalt dapat diabsorpsi
oleh gel ini. Silica gel
mencegah terbentuknya
kelembaban yang
berlebihan sebelum
terjadi. Para pabrikan
mengetahui hal ini,
karena itu mereka selalu
memakai silica gel dalam
setiap pengiriman
barang-barang mereka
yang disimpan dalam
kotak. Silica gel
merupakan produk yang
aman digunakan untuk
menjaga kelembaban
makanan, obat-obatan,
bahan sensitif, elektronik
dan film sekalipun.
Jangan terlalu
mengartikan gel dalam
pengertian suatu produk
yang bentuknya gel
ataupun silicon gel.
Produk anti lembab ini
menyerap lembab tanpa
merubah kondisi zatnya.
Walaupun dipegang,
butiran-butiran silica gel
ini tetap kering. Silica
gel penyerap kandungan
air bisa diaktifkan sesuai
kebutuhan. Unit ini
mempunyai indikator
khusus yang akan
berubah dari warna biru
ke merah muda kalau
produk mulai mengalami
kejenuhan kelembaban.
Saat itulah alat ini aktif.
Setelah udara mengalami
kejenuhan/kelembaban,
dia bisa diaktifkan
kembali lewat oven.
Sejak Perang Dunia II,
silica gel sudah menjadi
pilihan yang terpercaya
oleh pemerintah dan
pelaku industri.
Silica gel sering
ditemukan dalam kotak
paket dan pengiriman
film, kamera, teropong,
alat-alat komputer,
sepatu kulit, pakaian,
makanan, obat-obatan,
dan peralatan peralatan
lainnya.
Ketika suatu barang
dikeluarkan dari kotak-
kotak pengiriman, Silica
gel seringkali dibuang.
Apa Silica gel ini dan
apakah gunanya ?
Silica gel adalah
substansi-substansi yang
digunakan untuk
menyerap kelembaban
dan cairan partikel dari
ruang yang berudara/
bersuhu. Silica gel juga
membantu menahan
kerusakan pada barang-
barang yang mau
disimpan.
Silica gel yang siap untuk
digunakan berwarna
biru. Ketika silica gel
telah menyerap banyak
kelembaban, ia akan
berubah warnanya
menjadi pink(merah
muda). Ketika ia berubah
menjadi warna pink
(merah muda), ia tidak
bisa lagi menyerap
kelembaban. Ia harus
meregenerasi. Hal ini
dapat dilakukan dengan
menghangatkannya di
dalam mesin oven. Panas
nya mengeluarkan
kelembaban, lalu ia akan
berubah warnanya
menjadi biru dan kembali
bisa digunakan.
SILICA GEL BLUE & SILICA
GEL WHITE. Digunakan
untuk absorbsi
kelembaban udara,
fungi-jamuran dan bau-
bauan serta ion-ion
lainnya dan untuk
menjaga kualitas produk
terutama untuk barang-
barang yang dieksport,
misalnya untuk garment,
textile, computer,
Pharmaceutical,
Electronic, Tas kulit,
Shoes, Dry Food, Buku,
Karet, Ban, Plastik, alat-
alat laboratorium, dll.
Dalam Bungkus @ 1 gr, 5
gr, 1 Kg. Kemasan Besar
@ 25 Kg / bags