16 Juli 2010

Rem Cakram Roda Belakang pada Sepeda Motor


Terlihat keren
dan sporty ,
tapi
penggunaan
gak boleh
sembarangan !
Secara
estetika lebih
baik dibanding
tromol tapi
jangan
digunakan
sembarangan
Rem belakang
cakram
memang
membuat
motor lebih
terlihat
sporty.
Disamping itu
bisa
menambah
kepercayaan
diri, iyalah
cakram
identik
dengan
pakem. Tapi
jika terlalu
pakem, motor
bisa ngepot
dan berakibat
pengendara
jumpalitan.
Nah dilihat
dari faktor ini
rem belakang
antara fungsi
dan estetika
berbanding
sama. Jadi
meskit
terlihat keren
tapi nggak
boleh
sembarangan
menggunakanya.
Bahkan mbah
dukun justru
diberi saran
oleh Dimas
nggak pake
rem belakang
sama sekali
saat
berkendara di
jalan raya.
Soalnya ban
motor yang
semi slick
rawan slip jika
di rem
mendadak,
khususnyaban
belakang.
Tuas rem
belakang
justru dilepas
… soalnya pas
dibalikin dari
rearset
racing, lupa
naroh dimana
Sayangnya
untu
penggunaah
harian
kegunaanya
nggak ada
bedanya
dibanding
tromol
Kalau
menurut
penjelasan
Matteo
kegunaan rem
belakang
sendiri adalah
untuk
menggeser
ban belakang
ketika motor
berada di
apex tikungan
untuk
meminimalisir
efek
understeer
hingga bla bla
bla dan bla bla
bla (iq
Jongkok tidak
bisa menerima
input –
transmition
terminated)
yang bisa
disimpulkan
cuma effektip
digunakan
dilintasan
balap !
Sedangkan
kalau menurut
bro Jewel aka
pengurus
DDOCI bagian
touring ,
fungsi rem
belakang di
jalan raya
hanya sekedar
alat bantu
untuk
mengerem
dikemacetan /
tanjakan saat
berhenti dan
pengendara
ingin ngupil
atau garuk
garuk badan
:lol: jika
begitu fungsi
rem belakang
antara tromol
dan cakram ya
bisa dibilang
sama aja.

Sumber : indobiker.